Berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid adalah

Adalah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid adalah

Berikut ini adalah beberapa zat:

  • Lateks
  • air sadah
  • asap
  • agar-agar
  • buih sabun

kesemua zat tersebut adalah contoh koloid : sol (lateks dan air sadah), aerosol (asap), gel (agar-agar) dan buih (buih sabun)

Air kanji adalah contoh dari sistem koloid dengan fasa terdispersi padat dalam pendispersi cair (sol). Pada beberapa kondisi bentuk dari sol kanji adalah setengah padat atau setengah cair (gel).

Pembahasan

Campuran adalah kombinasi dari beberapa zat tunggal dimana unsur-unsur zat tunggal tersebut saling bernteraksi satu sama lain. Campuran dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

  • Campuran Homogen yaitu campuran antara beberapa zat tunggal yang tercampur merata satu sama lain sehingga zat-zat penyusunnya suda tidak dapat dibedakan lagi. Larutan adalah jenis campuran homogen misalnya larutan air dan gula. Gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarut karena fraksinya lebih besar. gula dan air sudah tidak bisa dibedakan dalam larutan gula
  • Campuran Heterogen yaitu campuran antara beberapa zat tunggal yang tidak tercampur merata sehingga zat tunggal penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain, misalnya campuran antara air dan pasir. pasir tidak dapat larut dalam air sehingga antara air dan pasir masih dapat dibedakan.

Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 – 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Koloid memiliki homogenitas antara larutan dan supsensi. Koloid bersifat heterogen dan larutan bersifat homogen. Sedangkan koloid bersifat homogen dan suspensi bersifat heterogen

Baca Juga  Jika suatu benda bergerak maka

Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:

  • Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair, contoh: kabut dan awan. sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat, contoh: asap dan debu dalam udara.
  • Sol : Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair, contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen, cat dan tinta.
  • Emulsi : Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan, contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak ikan.
  • Buih : Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, contoh: pada pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, beberapa jenis kosmetik, dan lainnya. Ada pula buih padat yang merupakan gas yang terdispersi dalam padat, contoh: Styrofoam, batu apung, spons, marshmallow.
  • Gel : sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah cair, contoh: agar-agar, Lem.

Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:

  • Adsorpsi adalah penyerapan oleh suatu permukaan partikel koloid.
  • Elektroforesis: Partikel koloid bergerak berdasarkan medan listrik. Partikel koloid memiliki muatan, partikel koloid dengan muatan berbeda cenderung berdekatan dan membentuk gumpalan yang lebih besar sehingga terjadi koagulasi
  • Gerak brown adalah gerak acak oleh partikel koloi. partikel koloid bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga tidak berdampak oleh grafitasi
  • Efek Tydall (penghanmburan cahaya) : Koloid menghamburkan cahaya yang datang. misalnya cahaya matahari pada saat senja dibiaskan oleh partikel koloid di atmosfer

Pelajari lebih lanjut

Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Sistem Koloid  

Kode : 11.7.11

Kata Kunci : Sistem koloid, sol, gel, emulsi, aerosol

Baca Juga  Buatlah kesimpulan tahapan siklus hidup hewan

Demikianlah Jawaban Soal Pelajaran Tentang Berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid adalah Semoga Membantu.